Mitos Daun Pepaya Pantang Dimakan Saat Hamil

Cerita Indah Dunia - Percayakah bunda semua dengan mitos daun pepaya pantang dimakan saat hamil ? Mungkin untuk bunda nih penggemar sayuran pahit seperti daun pepaya, daun singkong atau pare pastilah merasa kuatir. Rumornya jika sampai makan sayuran tersebut berakibat kurang baik untuk kesehatan calon bayi yang dikandung. Benarkah demikian resiko yang diakibatkan jika para bunda tetap mengkonsumi daun pepaya. Padahal sejatinya, banyak manfaat daun pepaya bagi ibu hamil.


Selama ini banyak anggapan keliru yang menyatakan mitos daun pepaya pantang dimakan saat hamil. Lantaran jika mengkonsumsi daun pepaya membuat janin dalam rahim mudah rapuh, belum lagi air ketuban bisa keruh. Bahkan parahnya bisa menyebabkan keguguran. Kedengarannya memang mengerikan sehingga beberapa diantara ibu hamil mempercayai dengan mitos yang salah kaprah tersebut.

Padahal, fakta sebenarnya berdasarkan hasil riset resmi yang dilakukan oleh tim ahli gizi maupun medis malah menemukan zat serta nutrisi penting yang mendukung perkembangan si janin dalam kandungan. Jadi tidak benar dengan adanya mitos daun pepaya pantang dimakan saat hamil. Justru para dokter menyarankan ibu hamil untuk bisa mengkonsumi daun pepaya secara rutin dalam proporsi yang tepat dan seimbang. 

Ragam Manfaat Daun Pepaya

Mungkin ada yang patut diketahui oleh para bunda smart dan bijaksana dalam menyikapi kehamilan ini terutama mitos daun pepaya pantang dimakan saat hamil. Dengan mengetahui ragam manfaat daun pepaya yang dipercaya kaya akan nutrisi seperti vitamin C dan zat besi. Hebat, bukan ?
Nah, berikut ragam manfaat daun pepaya yang bisa mematahkan mitos daun pepaya pantang dimakan saat hamil :
  • terhindar dari gangguan anemia. Keuntungan mengkonsumsi daun pepaya dalam bentuk apapun ternyata bisa membantu ibu hamil dari masalah kekurang sel darah darah ( baca : anemia ) 0 sampai 300 mg. Kecukupan pemenuhan zat besi  sebagai bahan utamanya mendukung pembentukan hemoglobin dalam darah lebih baik.
  • Melancarkan Sistem Pencernaan. Biasanya ibu hamil didera dengan gangguan sembelit atau susah untuk buang air besar. Namun berkat zat enzim papain dan kaya serat yang tersimpan dalam daun pepaya bisa membantu membersihkan organ pencernaan. Terutama usus halus dan usus besar dari sumbatan serta tumpukan sisa makanan yang susah dicerna. Semisal daging sumber protein dan lemak yang acap ditemukan.
  • Meningkatkan Stamina Tubuh. Ibu hamil harus didukung oleh daya tahan tubuh yang tangguh dan kuat.Sehingga bisa terhindar dari beberapa gangguan penyakit maupun infeksi beresiko mikroorganisme seperti virus, jamur  maupun bakteri lainnya.
  • Produksi ASI berlimpah. Tahukah bunda, mengkonsumsi makanan daun pepaya ini juga bisa juga menstimulasi kelenjar susu sehingga menghasilkan ASI yang lebih banyak dan berkualitas. Tentunya ini menjadi kabar yang bagus untuk ibu yang menyusui nantinya.
  • Merangsang Nafsu Makan. Selaian itu manfaat daun pepaya jika dikonsumsi teratur bisa membantu ibu hamil yang kehilangan nafsu makan akibat reaksi hormon kehamilan yang terjadi. Nutrisi dan enzim yang terkandung dalam pepaya mampu mengembalikan nafsu makan ibu yang sedang hamil.

Bagaimana kini bunda, apakah masih ada kekuatiran melawan mitos daun pepaya pantang dimakan saat hamil ? Jika untuk saya pribadi bisa dikatakan "IYA" jika mengkonsumsi daun pepaya secara berlebihan. Namun mengingat banyak manfaat yang diberikan dalam mempersiapkan tumbuh kembang janin dalam perut ini maka menampik keras tentang mitos daun pepaya pantang dimakan saat hamil. Selebihnya, jika bunda masih merasa kurang yakin, bisa kok  dikonsultasikan pada dokter kandungan maupun bidan lebih lanjut tentang perihal daun pepaya ini.
Akhir kata, selamat menikmati masa kehamilan dengan bahagia dan semoga uraian artikel diatas bisa bermanfaat.

andungan ini dapat dimanfaatkan oleh ibu hamil untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya dari berbagai jenis infeksi mikroorganisme parasit seperti jamur, bakteri, maupun virus.

Sumber: http://www.ibu-hamil.web.id/2015/01/manfaat-daun-pepaya-untuk-ibu-hamil.html
Disalin dari Ibu-Hamil.web.id, Blog Ibu Hamil Indonesia.
Kandungan ini dapat dimanfaatkan oleh ibu hamil untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya dari berbagai jenis infeksi mikroorganisme parasit seperti jamur, bakteri, maupun virus.

Sumber: http://www.ibu-hamil.web.id/2015/01/manfaat-daun-pepaya-untuk-ibu-hamil.html
Disalin dari Ibu-Hamil.web.id, Blog Ibu Hamil Indonesia.

Jika Hamil di Usia Senja

Cerita Indah Dunia-Pengalaman hamil atau mengandung hasil buah hati tercinta tentulah menggembirakan semua pasangan menikah. Terlebih untuk wanita sendiri merasakan betapa lengkapnya fungsi sebagai ibu dan wanita yang siap melahirkan. Benar, demikian bukan. Apalagi bisa hamil juga dianggap sebagai suatu anugerah yang berharga serta patut disyukuri. Namun, apa jadinya jika kedatangan "masa hamil" itu dialami sebagian wanita di usia yang sudah tidak muda lagi. Terus apa saja yang terjadi dan kendalanya jika hamil di usia senja memang harus dijalani ?
Mengalami Hamil di Usia Senja
Anugerah untuk bisa hamil sebenarnya menjadi harapan semua wanita di mana pun berada. Mengingat sebagian kecil diantara wanita yang beruntung bisa hamil, juga ada yang mengalami kendala hamil. Kemungkinan berbagai faktor yang menjadikan wanita memiliki problem sulit untuk hamil. Coba saja perhatikan dilingkungan sekitar hidup, bisa dijumpai wanita yang "terpaksa" menahan ego dan harapan agar bisa memiliki buah hati tercinta. Mereka harus berjuang keras menempuh berbagai upaya untuk mewujudkan bisa hamil.

Jadi kalau ada yang merasa masygul jika hamil di usia senja, hendaknya bisa menyikapi secara positif. Bukankah dengan selalu positive thinking akan memberikan aura yang lebih baik. Ibu hamil juga akan merasa nyaman dan tetap diperhatikan tidak hanya suami, anak-anak namun juga oleh orang-orang tercinta di sekitarnya.  Wow indahnya serasa dunia dengan curahan kebahagian di sana sini.

Tidak menampik juga kenyataan bahwa ada juga wanita merasa kurang "siap" jika hamil di usia senja lagi. Pertimbangan faktor ekonomi dan keselamatan jiwa yang biasanya dijadikan alasan mengapa rata-rata wanita merasa gundah, setengah syok jika menyadari ada pertumbuhan hamil dalam rahim. Bukannya menjadi berkah yang membahagiakan malahan terasa sebagai beban "baru" yang harus dicari ekstra jalan keluarnya.

Simak kiat mudah berikut ini, supaya beberapa wanita tidak jadi galau atau "baper" Jika Hamil di Usia Senja :

1. Komunikasi dengan suami
Penting melakukan komunikasi dengan suami langsung, agar perasaan syok atau merasa bingung jika hamil di usia senja menjadi beban pikiran utama. Tujuannya agar saling mendukung dan memberikan saran. Demgan demikian wanita yang merasa mendadak hamil di usia yang kurang produktif menjadi lebih tenang.

2. Pastikan pemeriksaan hamil 
Untuk menguatkan pikiran jika hamil di usia senja ini ada, segera priksakan kondisi hamil di usia tua ini di klinik kesehatan. Sehingga dokter ahli kandungan segera memberikan penanganan tepat dan baik untuk kondisi ibu yang hamil dengan perasaan tidak menentu ini. Selain itu juga menjaga kemungkinan dari sikap ibu hamil yang sebelumnya (mungkin) sudah mengkonsumsi obat-obatan tanpa dsengaja.

3. Lakukan kontrol rutin
Mengingat kondisi wanita hamil yang terjadi di usia yang rawan (minimal untuk kehamilan produktif usia 37an) rentan dengan berbagai situasi, semisal mudah capek, sering pusing-pusing ataupun merasa mual, ada baiknya melakukan kontrol rutin dengan dokter yang bersangkutan. Sehingga dengan kondisi yang dianggap rawan ini, ternyata mereka bisa tetap bertaham dan terhindar dari resiko lainnya.

4. Berbagi ceria  bersama teman
Momen berbagi ceria ketika berkumpul dengan para sahabat ataupun teman-teman tercinta bisa jadi menjadi terapi mujarab. Sehingga keberadaan mereka bisa menjadi inspirasi tak berujung. Bahkan tak jarang saling bahu-membahu jika diantaranya mengalami kesulitan.

5.Terus Berdoa dan mengucap syukur
Hidup yang dijalani di dunia ini juga tidak terlepas dari aktifitas rohani seperti berdoa bersama-sama dan mengucap rasa syukur. Masih diberi kenikmatan dan kesempatan mengalami kehanilan. 

Niscaya para ibu yang masih diberikan amanah jika hamil di usia senja tidak akan merasa kebingungan dan putus asa setelah menerapkan beberapa kiat diatas. Terlebih beberapa cuplikan kejadian di atas menjadi salah satu pengalaman dari penulis sendiri yang tak akan terlupakan sepanjang masa.
Selamat menikmati masa kehamilan ya para ibu dan senantiasa berbagialah selalu, agar janin yang terkandung di dalamnya kelak tumbuh sehat dan menggemaskan.