Jika Hamil di Usia Senja

Cerita Indah Dunia-Pengalaman hamil atau mengandung hasil buah hati tercinta tentulah menggembirakan semua pasangan menikah. Terlebih untuk wanita sendiri merasakan betapa lengkapnya fungsi sebagai ibu dan wanita yang siap melahirkan. Benar, demikian bukan. Apalagi bisa hamil juga dianggap sebagai suatu anugerah yang berharga serta patut disyukuri. Namun, apa jadinya jika kedatangan "masa hamil" itu dialami sebagian wanita di usia yang sudah tidak muda lagi. Terus apa saja yang terjadi dan kendalanya jika hamil di usia senja memang harus dijalani ?
Mengalami Hamil di Usia Senja
Anugerah untuk bisa hamil sebenarnya menjadi harapan semua wanita di mana pun berada. Mengingat sebagian kecil diantara wanita yang beruntung bisa hamil, juga ada yang mengalami kendala hamil. Kemungkinan berbagai faktor yang menjadikan wanita memiliki problem sulit untuk hamil. Coba saja perhatikan dilingkungan sekitar hidup, bisa dijumpai wanita yang "terpaksa" menahan ego dan harapan agar bisa memiliki buah hati tercinta. Mereka harus berjuang keras menempuh berbagai upaya untuk mewujudkan bisa hamil.

Jadi kalau ada yang merasa masygul jika hamil di usia senja, hendaknya bisa menyikapi secara positif. Bukankah dengan selalu positive thinking akan memberikan aura yang lebih baik. Ibu hamil juga akan merasa nyaman dan tetap diperhatikan tidak hanya suami, anak-anak namun juga oleh orang-orang tercinta di sekitarnya.  Wow indahnya serasa dunia dengan curahan kebahagian di sana sini.

Tidak menampik juga kenyataan bahwa ada juga wanita merasa kurang "siap" jika hamil di usia senja lagi. Pertimbangan faktor ekonomi dan keselamatan jiwa yang biasanya dijadikan alasan mengapa rata-rata wanita merasa gundah, setengah syok jika menyadari ada pertumbuhan hamil dalam rahim. Bukannya menjadi berkah yang membahagiakan malahan terasa sebagai beban "baru" yang harus dicari ekstra jalan keluarnya.

Simak kiat mudah berikut ini, supaya beberapa wanita tidak jadi galau atau "baper" Jika Hamil di Usia Senja :

1. Komunikasi dengan suami
Penting melakukan komunikasi dengan suami langsung, agar perasaan syok atau merasa bingung jika hamil di usia senja menjadi beban pikiran utama. Tujuannya agar saling mendukung dan memberikan saran. Demgan demikian wanita yang merasa mendadak hamil di usia yang kurang produktif menjadi lebih tenang.

2. Pastikan pemeriksaan hamil 
Untuk menguatkan pikiran jika hamil di usia senja ini ada, segera priksakan kondisi hamil di usia tua ini di klinik kesehatan. Sehingga dokter ahli kandungan segera memberikan penanganan tepat dan baik untuk kondisi ibu yang hamil dengan perasaan tidak menentu ini. Selain itu juga menjaga kemungkinan dari sikap ibu hamil yang sebelumnya (mungkin) sudah mengkonsumsi obat-obatan tanpa dsengaja.

3. Lakukan kontrol rutin
Mengingat kondisi wanita hamil yang terjadi di usia yang rawan (minimal untuk kehamilan produktif usia 37an) rentan dengan berbagai situasi, semisal mudah capek, sering pusing-pusing ataupun merasa mual, ada baiknya melakukan kontrol rutin dengan dokter yang bersangkutan. Sehingga dengan kondisi yang dianggap rawan ini, ternyata mereka bisa tetap bertaham dan terhindar dari resiko lainnya.

4. Berbagi ceria  bersama teman
Momen berbagi ceria ketika berkumpul dengan para sahabat ataupun teman-teman tercinta bisa jadi menjadi terapi mujarab. Sehingga keberadaan mereka bisa menjadi inspirasi tak berujung. Bahkan tak jarang saling bahu-membahu jika diantaranya mengalami kesulitan.

5.Terus Berdoa dan mengucap syukur
Hidup yang dijalani di dunia ini juga tidak terlepas dari aktifitas rohani seperti berdoa bersama-sama dan mengucap rasa syukur. Masih diberi kenikmatan dan kesempatan mengalami kehanilan. 

Niscaya para ibu yang masih diberikan amanah jika hamil di usia senja tidak akan merasa kebingungan dan putus asa setelah menerapkan beberapa kiat diatas. Terlebih beberapa cuplikan kejadian di atas menjadi salah satu pengalaman dari penulis sendiri yang tak akan terlupakan sepanjang masa.
Selamat menikmati masa kehamilan ya para ibu dan senantiasa berbagialah selalu, agar janin yang terkandung di dalamnya kelak tumbuh sehat dan menggemaskan.


First